Jakarta punya Monas, Semarang punya Tugu Muda, Yogyakarta punya
Tugu Jogja, Surabaya punya Tugu Pahlawan. Wow luar biasa kota-kota besar
tersebut menyajikan genggaman sejarah yang erat dipadukan dengan monumen ikonik
yang berdiri gagah. Sebuah refleksi ringan yang mengingatkan kita bahwa untuk
menjadi besar ternyata ada gerbong sejarah panjang yang membersamainya.
Kemudian setelah berpetualang menjelajah kota-kota besar
tersebut rasanya tak lengkap tanpa bercakap sedikit tentang sebuah kabupaten
kecil tempat kelahiran saya. Mungkin terdengar samar bahkan serasa asing bagi
kalian yang baru pertama kali mendengar, namun akan menjadi begitu kental ketika
kalian sudi untuk sejenak mampir
(read:singgah) menikmati setiap jengkal kesederhanaan yang disajikan. Ya
setidaknya itulah yang saya rasakan, ketika kaki ini terus melangkah memulai
suatu perjalanan di sela-sela jari saya selalu terbesit keinginan untuk lagi,
lagi, lagi, dan kembali.
Nah… kabupaten kecil itu bernama Boyolali yang merupakan
bagian dari Provinsi Jawa Tengah. Luas wilayahnya hanya sebesar 1015, 10 km2 dari total keseluruhan luas wilayah Indonesia
yang mencapai 1.904.569 km2. Namun tak usah berkecil hati karena
setidaknya kabupaten kita masih lebih luas dari total luas negara Singapura
yaitu sekitar 716 km2. Kabupaten ini berslogan Boyolali
tersenyum yang seharusnya menggambarkan karakteristik masyarakatnya. Jadi,
ketika kalian melihat orang Boyolali tetapi menampakkan raut wajah yang murung
cenderung menjengkelkan artinya orang tersebut sudah kehilangan jatidirinya
sebagai orang Boyolali. Untuk itu saya berpesan kepada teman-teman ketika
kalian melihat raut wajah saya yang tidak mengenakkan tolong diingatkan ya,
agar saya bisa kembali ke jatidiri saya yang semula sebagai wong mbolali (read: orang Boyolali)
tercinta yang selalu tersenyum hehehe.
Ketika berbicara tentang Boyolali jelas saya tidak akan
bercerita terkait monumen tugu ikonik seperti di awal tadi, karena ada yang
lebih memincut hati saya untuk diceritakan pada saat ini. Lalu apa yang sebenarnya
mau diceritakan terkait Boyolali. Mungkin teman-teman bisa bantu menjawab? Hayo
mau request apa terkait kabupaten
kita tercinta ini? Atau apa yang bikin kalian bangga jadi orang Boyolali? Ketika
pertanyaan ini balik lagi ke saya, maka dengan lantang saya katakan bahwa
pertama kali yang membuat saya jatuh cinta disini adalah tentang keramah-tamahan
orang-orangnya. Yaaa Boyolali memang sederhana, tetapi justru kesederhanaan
inilah yang menanamkan nilai-nilai kejujuran tanpa kepalsuan.
Kalau dibilang sejuk, Boyolali sangat sejuk menurut saya.
Suhu rata-rata di Boyolali berkisar di angka 27,5 C, selain itu pemandangannya
juga menyejukkan batin dimana Boyolali dianugerahi kenampakan alam yang luar
biasa indah dari Sang Maha Pencipta, seperti Gunung Merapi, Gunung Merbabu,
Objek Wisata Bukit Gancik, New Selo, Obyek Wisata Alam Sutera, Waduk Kedungombo,
Waduk Bade, dan masih banyak lagi. Wow menakjubkan bukan, ayo segera susun
jadwal tandai Kabupaten Boyolali sebagai destinasi wisata selanjutnya. Jangan
lupa ajak saya juga yaaa hehehe.
Selain itu Boyolali terkenal sebagai kota susu. Lah kok bisa?
Jawabannya, karena sapi perah disini berukuran raksasa maka tentu saja sebanding
dengan produksi susu yang dihasilkan. Tidak percaya? Lihat saja gambar diatas
ya kira-kira sebesar itulah sapi-sapi di Boyolali. Nah sekarang tahu kan rahasianya
kenapa Boyolali dijuluki sebagai kota susu.
Ssssttttttt… tunggu dulu jangan dianggap serius lho ya terkait
gambar sapi diatas. Perlu teman-teman ketahui bahwa gambar tersebut merupakan
patung sapi yang terletak di tengah-tengah kompleks Kantor Bupati Boyolali. Patung
sapi tersebut seakan ingin bercerita kepada kita bahwa disini banyak banyak
sapi-sapi perah yang dikembang-biakkan sebagai penghasil susu di Boyolali. Jadi
perlu diluruskan ya, bukan karena ukuran sapinya yang berukuran raksasa tapi
karena memang produksi susu sapinya yang besar sehingga Boyolali dijuluki
sebagai kota susu. Ayo siapa yang belum pernah ke Boyolali buruan kesini nanti tak jajakke (saya traktir) susu segar
asli Boyolali dijamin bisa bikin kamu tersenyum. Apalagi klo minumnya sama aku hehehe...
Rujukan:
BPS Kabupaten Boyolali.
(2017). Kabupaten Boyolali dalam Angka 2017.
Boyolali: BPS Kabupaten Boyolali.
Komentar
Posting Komentar